Selasa, 17 Januari 2012

AMARAH SENYUM DAN AIR MATA

tangisi saat ku tak ada disini
[putuskan satu kata mati]
puisi ku tak sepenuh kecewa
[bila ku lihat doktert mu]
kunci mulut mu
sunguh libayang bunyi lidah mu
tenteram taman ku dan siksa

kau tangis setan
dan [ku ungkap]
kau tangis setan[jangan percaya]

sungguh malang ben ci meng kekar
sesap dengan massa depan mu
[dari siksa ]

anjink[ bunuh siksa diri mu ]
lontaran kata siksa mu
jiwamu mem bakar jiwa ku

saat kaki tangan ku terpisah
takan kau benci kata
jampakan semua janji
anjink kalimat yang ter lintas
saat fokus hacurnya hidupku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar